Posts

Showing posts from September, 2017

Flowers of the Past, Present, and Future

Jujur, gue masuk kuliah bukan capek belajar ngoding yang belom gue pahami betul sampe sekarang. Yang bikin capek justru pulang pergi kampus-rumah naik motor lawan macet dan harus keringetan sepanjang jalan. Not only that, I gotta manage my time between volunteering exercise (actually, despite my small body, I'm a dancer and a drama person) and college studies. Mungkin buat orang lain keliat biasa aja ato "ah gaya-gayaan doang paling sok sibuk". It's some of my passions. I care less about this . Gue orangnya pesimis, dan ada saat tertentu di mana gue bisa langsung masuk pessimistic mood. Dari tipikal orang yang suka ngerocos kalo ada temen ngomong suka bikin kesel, sekali gue masuk fase pesimis ini, langsung ga mau komentar apa-apa. Kadang juga orang panggil ato mau bercanda sama gue jadi diem karna gue diemin terus. Kalo kalian dearest readers mikir "kok postingan baru cepet banget keluarnya?", ya sebagian karena this one person's request. T

Choices that Defines Past, Present, and Future

Tiap hari kita pasti dihadapin sama pilihan-pilihan. Yang kita tentukan dari masa lalu menghasilkan masa kini, dan yang kita tentukan dari masa kini akan menghasilkan masa depan. Good or bad, right or wrong, we can't let ourselves go away from things like Gambling. Each odds and evens are taking part in out lives, every single day. Hari demi hari gue jalani, setiap detik yang menjadi masa lalu dunia petualangan yang gue ciptakan sendiri, di mana gue yang jadi main character , gabisa lepas dari pilihan-pilihan tertentu dalam hidup. Recently , kalo kalian para pembaca setia perhatiin postingan sebelumnya, gue cerita kalo gue lagi deket sama satu cewek. Abis gue bikin simulasi pro-kontra tentang apa yang bakal gue lakuin ato apa yang bakal terjadi kalo gue lanjut bareng sama dia, muncullah pilihan terakhir yang membuat gue goyah. Apa gue bisa bener-bener bertahan? Kalo gue bertahan, apa bisa dia berpaling ke gue? Ato gue mundur dan itung sebagai penolakan ke sekian kalinya? (